Walikota Bandung Dada Rosada melakukan kunjungan kerja ke RSHS, Senin (11/4). Dalam sambutannya beliau berpesan agar RSHS dapat melayani pasien khususnya yang berasal dari Kota Bandung dengan sebaik-baiknya. “Jangan ada lagi warga Bandung yang susah berobat”, ujarnya. Walikota juga menyampaikan dana Bantuan Walikota Sehat atau Bawaku Sehat untuk Kota Bandung tahun 2011 sebanyak Rp 41 M.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, jumlah pasien Bawaku Sehat tahun 2010 sebanyak 71.833 orang dengan dana yang tersedia berjumlah Rp 36 M (untuk 22 Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta juga praktek bidan swasta dan Puskesmas). Dana yang terbanyak diserap oleh RSHS sejumlah Rp 33 M.
Bawaku Sehat dimulai pada tahun 2007 dengan biaya Rp 4 M. Berkembang pada tahun 2008 dengan dana Rp 18 M, tahun 2009 Rp 30 M dan tahun 2011 Rp 41 M. Tahun ini Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unpad membuat kajian tentang pembiayaan kesehatan, salah satunya dalam bentuk asuransi kesehatan bagi warga masyarakat Kota Bandung.
Walikota juga meninjau langsung pasien Bawaku Sehat yang dirawat di Gedung Kemuning RSHS, yaitu ruang rawat inap khusus pasien Jamkesmas dan melakukan penanaman pohon secara simbolis di area Gedung Kemuning sebagai wujud kepedulian kepada lingkungan.
Di akhir kunjungan, beliau mengunjungi pasien bayi kembar siam Wanda-Wandi yang telah dirawat di RSHS selama 200 hari. Beliau menyampaikan akan memberikan bantuan kepada Wanda-Wandi untuk meringankan RSHS dalam membiayai operasi pemisahan bayi kembar siam yang akan dilakukan setelah bayi berusia satu tahun.
Untuk mengantisipasi pertanyaan masyarakat melalui media, maka dilakukan press conference di Ruang Sidang RSHS. Acara ini dihadiri oleh Walikota Bandung dan jajarannya, direksi RSHS, sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, tim bayi kembar siam RSHS, serta ketua penggerak PKK Kota Bandung. red