Berbeda dengan kesehatan anggota tubuh lainnya, kesehatan tulang sering kita lupakan. Padahal, tulang sangat berperan penting bagi sistem tubuh. Tulang berfungsi sebagai pembentuk tubuh, bagian alat gerak, pelindung organ penting jantung paru dll, rumah bagi “pabrik” stem cell, sistim hematopoiettik, cadangan mineral utama dan fungsi lainnya yang belum kita ketahui.
Dokter Spesialis Konsultan Rematologi RSHS, dr. Rachmat Gunadi W, Sp.PD-KR memaparkan, salah satu makanan utama dari tulang adalah Vitamin D. Vitamin D memainkan peran penting dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Kalsium dan fosfor merupakan dua faktor yang sangat penting dalam urusan menjaga kesehatan tulang. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium secara maksimal di usus, serta membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. “Vitamin D juga merupakan reseptor dari hampir semua sel, makanya kenapa orang yang kekurangan vitamin D cenderung terkena infeksi, karena komandan dari sistem imunnya lemah, sehingga anak buahnya berontak,” tambahnya.
Vitamin D yang paling baik terdapat pada matahari. Pada makanan, vitamin D yang terbanyak bisa dijumpai pada ikan Salmon.
Sinar matahari, bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di negara tropis, penelitian itu 20 menit berjemur dengan 20% kulit terpapar secara langsung, tidak tertutup dengan pakaian setiap hari. Karena akan membuat vit D sebanyak 9000-10.000 unit perhari, akan sangat bagus untuk menghindari kanker khusus, seperti kanker prostat. Vitamin D sebetulnya adalah hormon sehingga dapat meningkakan kesuburan. Dr. Rachmat menjelaskan, informasi yang beredar di masyarakat bahwa sinar matahari di siang hari tidak baik adalah kurang tepat. Menurutnya, sinar matahari baik bagi tubuh kita pada “during days” sepanjang hari.
Memang ada orang-orang yang tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung, atau orang yang memiliki fotosensitif seperti lupus atau kanker kulit. Tetapi diluar itu, sinar matahari sangat baik bagi tubuh disepanjang hari.
Intensitas sinar ultraviolet berbeda-beda setiap daerah dan setiap jamnya. Di negara tropis, diatas jam 9 intensitas ultraviolet lebih tinggi, sehingga kita bisa berjemur 15 – 30 menit dengan sekitar 10% bagian tubuh terpapar secara langsung.
Ingatlah, bahwa vitamin D merupakan kebutuhan pokok manusia, bukan kebutuhan tambahan. Oleh karena itu upayakan yang terbaik agar tubuh kita mendapatkan haknya, yaitu sinar matahari. (FLH-Humas RSHS)