RSHS akan mengembangkan fasilitas pelayanan bedah dengan direncanakannya pembangunan gedung rawat bedah. Pernyataan ini dikemukakan Dirut RSHS dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Proyek Pembangunan Gedung Rawat Bedah di RSHS melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership (PPP), baru-baru ini di Ruang Sidang RSHS. Turut hadir dalam acara ini Sesditjen Yankes Kemenkes RI, Kepala Deputi Divisi Sarana dan Prasarana Bappenas, Kepala Seksi pelayanan Rujukan Dinas kesehatan Kota Bandung hingga para tokoh masyarakat.
RSHS sebagai rumah sakit vertikal dibawah naungan Kemenkes RI berkomitmen untuk memprioritaskan pelayanan, terutama pelayanan untuk kelas tiga. Pada saat ini RSHS memiliki 767 tempat tidur rawat inap umum diluar intensif dan high care. Jumlah tempat tidur kelas 3 adalah 442 atau 43,2% dari total kapasitas tempat tidur rumah sakit secara keseluruhan.
Didalam gedung rawat inap bedah yang akan dibangun nanti, akan ada 2 lantai yang diantaranya akan digunakan untuk rawat inap bedah. Rencana pengembangan fasilitas pelayanan bedah RSHS ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder dan sejumlah tokoh masyarakat di sekitar RSHS.***