Jatuh adalah suatu keadaan seseorang tesungkur di lantai bukan karena stroke, kejang, pingsan, atau dorongan. Jatuh seringkali merupakan penanda kerapuhan dan merupakan prediktor kematian atau penyebab tidak langsung kematian melalui patah tulang.
Beberapa fakta tentang jatuh:
- 25% pada usia 70 tahun
- 35% pada usia 75 tahun
- 50% bila pernah jatuh
- 50% menimbulkan cedera
- 10% membutuhkan perawatan
Akibat jatuh
- Keterbatasan gerak
- Ketergantungan
- Peningkatan pengeluaran
- Kematian
Penyebab jatuh
- Faktor Dalam, seperti usia, gangguan penglihatan, dan pendengaran, kelainan otot dan sendi, pikun, penggunaan obat-obatan
- Faktor Luar, seperti ruangan yang gelap, lantai yang tidak rata, lantai yang licin, tangga yang tidak aman, karpet yang terlipat, perabotan yang tidak pada tempatnya,
- Faktor Situasional, seperti aktivitas yang berlebihan, naik dan turun tangga
Cara mencegah jatuh
- Olahraga teratur, untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
- Gunakan alat bantu jalan
- Perbaiki fungsi penglihatan: gunakan kacamata, lakukan operasi katarak
- Obati gangguan sendi dan otot
- Perhatikan pengggunaan obat-obatan yang dapat menimbulkan pusing
- Jadikan rumah sebagai tempat yang aman
Seperti apakah rumah yang aman?
Handicapped Access Bathroom. sumber gambar: google
- Penerangan cukup
- Penataan ruangan baik, tidak ada kabel atau benda-benda lain yang dapat menyebabkan tersandung
- Ada pegangan pada tangga dan toilet
- Menggunakan alas anti licin di kamar mandi
- Tidak menggunakan karpet
Informasi lebih lanjut bisa didapatkan saat berkonsultasi dengan Tim Terpadu Pelayanan Geriatri RSHS di Poli Geriatri IPD RSHS
DIVISI GERIATRI
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN & PEMASARAN
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Jl. Pasteur No. 18 Bandung 40161
Telp (022) 203 4954,