Suasana kemerdekaan RI terasa begitu kental di Studio Cendana RIK Paviliun Parahyangan RSHS, Selasa (14/08) tempat diselenggarakannya kegiatan pembacaan puisi bertema kebangsaan dalam rangka HUT kemerdekaan RI. Sekitar 50 orang civitas hospitalia RSHS ikut serta dalam pembacaan puisi dimulai dari staf administrasi, perawat, dokter hingga guru besar. Tak urung, Dirut RSHS pun menjadi peserta pertama pembacaan puisi ini.
Ada rasa haru yang menggebu, semangat yang berapi-api dan kesedihan yang syahdu dalam berbagai puisi yang dibacakan. Para peserta begitu apik membawakan puisi dengan penuh penghayatan dilengkapi dengan gestur tubuh, mimik dan intonasi yang sempurna.
Saat membacakan puisi “Menatap Merah Putih”, Dr.dr.Susi Susanah Sp.A(K).,M.kes salah seorang pembaca puisi seolah menggiring kita untuk berlama-lama, menatap dan menyelami filosofi kibaran sang saka merah putih. Filosofi yang tentunya dapat dimaknai lebih dalam sebagai pengingat untuk kita generasi bangsa atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan sehingga mampu merebut kemerdekaan dan akhirnya bebas mengibarkan bendera merah putih.
Sementara itu, salah seorang peserta pembacaan puisi lainnya, Ida Agustin mengajak kita kembali ke masa sebelum tahun 1945 dimana ada seorang serdadu yang sedang khusyu berdoa kepada Tuhan, saat melihat tanah airnya dijajah dan berkeinginan kuat untuk merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah.
Secara garis besar, para peserta berhasil menyampaikan pesan dalam puisi yang dibacakannya. Salah satu pesan bagus disampaikan oleh dr. Sunaryo Sp.KFR. Lewat puisi “Terbanglah Indonesia” karya Rayhandi, Sunaryo berpesan agar bangsa Indonesia yang sudah merdeka di tahun 1945 ini tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan. Kemerdekaan merupakan buah perjuangan para pahlawan, oleh karena itu kita patut mengisi kemerdekaan ini di segala bidang , jangan sampai bangsa kita diinjak-injak oleh bangsa lain.
Acara pembacaan puisi berlangsung sukses. Kegiatan ini ditayangkan live streaming di https://t.co/MXqKYr9oOq. Penggagas acara ini, dr. Ali Budi Harsono Sp.OG(K) mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai ajang RSHS untuk berkontribusi dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 73. RSHS ingin menyampaikan pesan-pesan kepada generasi muda penerus bangsa yaitu jiwa ksatria dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan. “Dalam kegiatan pembacaan puisi ini dapat disimpulkan bahwa kita mempunyai visi yang sama yaitu tentang bagaimana menjadikan Indonesia dapat tegak berdiri bahkan bukan hanya sejajar bangsa lain tapi tentu setingkat lebih tinggi dan sejajar dengan negara-negara maju dalam berbangsa dan bernegara, dan itu tentunya tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan bangsa” Ungkapnya.***